Anggota Kelompok: 2DA01
- Amanda Dewi ( 40212691)
- Anggani Narita (40212898)
- Citra Widiyanti (41212633)
- Desi Nur Elista (41212890)
- Putri (45212751)
UKM Curug Gentong
Profil Perusahaan
Nama
: UKM Curug Gentong
Berdiri : Tahun 2003
Bidang Usaha : Kerajinan
Badan Usaha :
Perorangan
Pendiri
: Hj. Rita Apriyanti
Kontak person untuk Internship: 021-
77824251
Alamat
: Komp. Samudera Indonesia blokA5 no. Rt 01/06 Kec. PancoranMas -Depok
16431Telp : 021- 77824251
Visi / Misi :
”Pelajaran yang terbaik adalah rintangan yang dihadapi dalamtugas hidup dan
kehidupanyang berhasil dilalui berkatadanya ketabahan, semangatdan ketelitian”
Motto Bisnis : “Suatu
usaha yang anda mulai,jangan dihentikan sebelum mendapatkan hasilnya”
Modal Awal : Rp 5
juta
Produk Utama : Curug
Gentong
Volume Produksi Tahunan : ± 1000 pcs / tahunPemasaran : 100 %
local
Omset
: Rp 7 juta s/d Rp15 juta perbulan
Legalitas yang dimiliki : SIUP, SKIRT, TDP, SITU
Data Karyawan : 6 orang
Achievement :
Produknya juara ke III
Creativitas se Jawa Barat.Produk terbaik ke III program Cabe Rawit SCTV Piagam
penghargaan dari UKM Center UI Piaga dari Kankop & UKM Depok Sertifikat
Penghargaan sebagai UKM unggulan Depok
Sejarah Usaha dan Perkembangan
Usaha
Ide pembuatan curug gentong
didapat oleh ibu Ritta Aprianti ketika mendengarkan sebuah keluhan dari
kerabatnya yang menginginkan adanya taman yang tidak permanen, yang bisa dibawa
kemanapun,bahkan ketika pindah rumah. Pada saat itulah ibu Ritta Aprianti mendapatkan
ide untuk membuat taman yang seperti yang diinginkan kerabatnya tersebut.
Terlebih lagi ibu Ritta Aprianti dan suaminya juga merupakan seniman serta
memiliki kecintaan terhadap alam, Ritta Aprianti dan suaminya Rery Enrico yang
akrab dipanggil Rico mulai mencari cara agar pemandangan alam yang asri dapat
dinikmati tanpa harus bepergian jauh. Mereka mulai dengan mengolah berbagai
benda disekitar mereka untuk menciptakan hiasan rumah bernuansa alam. Pada
pembuatannya ibu Ritta Aprianti menggunakan konsep dasar agar suaragemercik air
yang di hasilkan dari produknya dapan memiliki suara yangsama seperti suara
gemerik alam yang ada di pedesaan dan dipegunungan. Karena suara gemercik air
tersebut dapat membuat hati kita menjadi tenang, sehingga akan menjadi
kerajinan tangan yang unik dan pertama
di masyarakat. Pada awal eksperimen pembuatan curug gentong ini ibu Ritta
Aprianti, menggunakan media kaleng biskuit. Tetapi setelah sekali dicoba,media
kaleng biskuit itu dirasa kurang menarik, hingga akhirnya tercetuslah ide
dengan media gentong. Awalnya, hanya kerabat dekat yang memesan,namun seiring
berjalannya waktu berita tantang keberadaan curug gentong ini mulai menyebar
sehingga banyak ada pesanan yang datang, melihat hal ini ibu Ritta Aprianti
mulai serius menjual produknya secara professional. Sehingga akhirnya, di akhir
tahun2003 Curug Gentong resmi terdaftar di Desperindag kota Depok sebagaiUKM.
Pada tahun 2004, Curug Gentong mulai melibatkan diri di berbagai pameran dan
mulai dikenal oleh masyarakat. Pada Agustus 2008, cabang pertama dibuka di
Palembang. Beberapa kesepakatan dibuat, terutama masalah system, berapa tahun
menjalin kerjasama, dan bagaimana pembagian profit.
Permodalan
Dalam masalah permodalan UKM
Curug Gentong dari awal usahaini didirikan hingga sekarang masih menggunakan
modal sendiri. Padaawal usahanya, UKM Curug Gentong memilliki modal sebesar 5
juta.Namun dalam jangka waktu 1,5 tahun UKM Curug Gentong sudah memiliki modal
sebesar 10 juta. Penggunaan modal sendiri ini dilakukan bukankarena Ibu Ritta
tidak mendapat pinjaman dari bank, namun karenabanyaknya potongan biaya yang
akan diterima. Oleh karena halter sebutlah maka banyak tawaran permodalan dari
bank yang ditolak olehIbu Ritta. Selain dari bank, UKM Curug Gentong juga
mendapat tawaran pinjaman dana bergulir yang disalurkan melalui koprasi dari
Pemda kawasan Depok tempatnya tinggalnya sekarang. Namun ia juga
engganmengajukan karena menurutnya persyaratan koperasi terlalu ribet. Selain
itu, terdapat isu bahwa dana bergulir untuk UKM ternyata lebih banyakdiberikan
kepada mereka yang dekat dengan staff koperasi. Untuk saat ini Ibu Ritta
sebenarnya masih berharap untuk mendapatkan pinjaman dengan menjalin kemitraan
dengan BUMN.
Pemasaran
Dalam masalah pemasaran UKM Curug
Gentong dapat dikatakan sangat sukses
mengingat UKM Curug Gentong merupakan fist mover bagi produk ini. Pada awal usahanya pemasaran
hanya dilakukan terhadap para orang-orang terdekat, namun setelah mengikuti
beberapa pameran dan ekspos dari beberapa media cetak serta media elektronik
nasional maka permintaan datang dari berbagai pelosok Indonesiatermasuk dari
wilayah Irian Jaya.
Untuk saat ini strategi pemasaran
yang dilakukan oleh UKM CurugGentong tidak banyak berubah dari awal berdirinya
yaitu melalui pameran-pemeran. UKM Curug Gentong tidak memasukkan produknya ke
art shop atau gallery yang banyak
bertebaran di mana-mana. Bukannya tak adapermintaan untuk hal tersebut, namun
menurut Bapak Rico karena produkyang dijualnya "bukan barang biasa".
Sebab produk Curug Gentong perlu perawatan rutin agar tidak rusak. Misalnya,
harus menambahkan air setiapdua pekan sekali atau membersihkannya sebulan
sekali. Hal ini mungkintak dilakukan secara telaten oleh petugas toko tempat
barang ini dititip.Bisa-bisa Curug Gentong jadi rusak. Hal tersebutlah yang
menjadi dasarpemikiran kenapa tidak menitipkan di art shop atau gallery , meski adapermintaan untuk itu.
Karena belum memiliki gallery khusus di lokasistrategis, maka Bapak Rico
membangun ruang pameran di rumahnyasendiri. Jika ada pembeli datang, bisa
langsung memilih sesuai yangdiinginkan.Target pemasaran Curug Gentong adalah
menengah ke atas.Karena produk ini merupakan kebutuhan tambahan yang
manamasyarakat menengah ke bawah tidak terlalu membutuhkan, sedangkanmasyarakat
menengah ke atas mampu membeli dengan adanya
kelebihan pendapatan setelah dikurangi kebutuhan pokok.
Produksi
Dalam kegiatan produksinya UKM
Curug Gentong dari tahun ketahun mengalami perkembangan. Perkembangan tercepat
terjadi padatahun 2004 dimana volume produksi mencapai 50-100 buah
perbulan.Namun saat ini volume produksinya sudah mulai bekurang hinggamencapai
rata-rata 40 buah perbulan. Peningkatan volume pemesananbiasanya terjadi
setelah melakukan pameran yang mana peningkatan volume produksi bisa mencapai 30%.Untuk
memenuhi pesanan tersebut dilakukan perekrutan empatkaryawan yang masing-masing
menghasilkan enam curug gentong pertiga hari. Bisa dibayangkan berapa produksi
curug gentong Bapak Ricoper tahunnya. Ini belum termasuk kalau ada pesanan maka
ketiga anakmaupun istrinya pun ikut terlibat dalam pembuatan. Bapak
Ricomengajarkan pembuatan curug gentong ini pada istri dan ketiga
anaknya.Ketiga anaknya berperan aktif dalam kegiatan produksi sedangkan
IbuRitta terlibat dalam kegiatan manajemennya.Bicara pengadaan material curug
gentong, Rico mengatakan,sejauh ini tidak menemukan kendala yang berarti. Hal
ini karena materialyang digunakan selain berasal dari dalam negeri juga
mudahmendapatkannya. Materialnya antara lain batu karang, batu apung dansemen
sedangkan gentongnya didapat dari Tangerang dan Serang.
Rencana Pengembangan
UKM Curug Gentong memiliki
rencana pengembangan sebagai berikut:
1. Rencana pengembangan jangka
pendeknya adalah terusmenemukan inovasi-inovasi dengan membuat kreasi
terbaruyang sesuai dengan perubahan selera konsumen serta terusmemperluas
pemasaran.
2. Rencana jangka menengahnya
pemilik UKM Curug Gentong iniingin kreatifitas ini dapat menjadi peluang usaha
baru bagi anakmuda, salah satu caranya dengan membuat pelatihan massal.
3. Rencana jangka panjangnya
adalah ingin mempunyai showroom dan cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan Usaha UKM Curug Gentong
Aspek Pemasaran
Sebagaimana kita ketahui bahwa
kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun
perdagangan. Philip Kotler dalam bukunya
Marketing Management Analysis,
Planning, and Control,mengartikan pemasaran sebagai suatu proses sosial, dimana
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka
inginkandengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu
dan kelompok lainnya. Dalam laporan kali ini kami akan mencoba memaparkan
tentang aspek pemasaran dari UKM Curug Gentong.Dalam analisis situasi
pemasaran, setidak-tidaknya perlumemperhatikan 3 hal penting, yaitu analisis
lingkungan umum, analisis perilaku konsumen, dan analisis perilaku pesaing.
Dalam analisis lingkungan, tanggung jawab manajemen pemasaran adalahmengidentifikasikan
perubahan signifikan dari lingkungan umum yang terkait dengan usaha, yaitu
sedikitnya memantau enam kekuatan utama
lingkungan umum, yaitu:
1. Aspek demografi
2. Aspek
ekonomi
3. Aspek alam
4. Aspek teknologi
5. Aspek politik dan hukum
6. Aspek sosial dan budaya
Curug Gentong dalam melakukan pemasaran telah
mengaplikasikan teori tersebut, yaitu dengan terus meng-update perkembangan berita yang berhubungan dengan
bisnisnya, misalnya dengan mengikuti perkembangan kondisi ekonomi secara global
dan memahami aspek demografi konsumennya. Engel, Blackwell, dan Miniard
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat untuk
mendapatkan,mengonsumsi, serta menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Terdapat tiga aspek utama
yang berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan konsumen, yaitu :1.
Aspek lingkungan, misalnya dipengaruhi lima faktor, yaitu : budaya, kelas
sosial, pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi.
2. Aspek perbedaaan individu,
yaitu sumber daya konsumen,motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap dan
kepribadian, gaya hidup dan demografi
3. Proses psikologi, yaitu
dimulai dengan pengolahan informasi manusia, pembelajaran konsumen, perubahan
sikap yang semuanya merupakan tujuan utama dari penelitian konsumen..
Analisis dan evaluasi terhadap
persaingan akan membantu manajemen memutuskan di mana akan bersaing dan
bagaimana menentukan posisi menghadapi pesaingnya pada setiap pasar
sasaran.Untuk itu, sebuah usaha harus mengidentifikasi pesaing yang terdiri
dari,identifikasi strategi pesaing, tujuan dan sasaran pesaing, kekuatan dan
kelemahan pesaing, pola reaksi pesaing.a. Cakupan pasar produkCurug Gentong
merupakan miniatur taman lengkap dengan airyang mengalir dalam sebuah gentong.
Nama curug diambil dari bahasa
Sunda yang berarti "air
terjun". Produk ini merupakan yang pertama di
tanah air, maka jangan heran jika
banyak diminati.Peminatnya tidak hanyadalam kota sekitar Jabodetabek saja,
tetapi ada juga yang datang dari luarkota. Umumnya yang pertama membuat orang
terkesan adalah suar agemericik air, kemudian reliefnya dan miniatur panorama
alamnya. Mendengar dan menatap pemandangan miniature yang beraneka ragam
tersebut seakan orang yang memandangnya dibawa ke suatu alam pedesaan yang
damai, dan sudah tentu membuat jiwa tenang. Agar kelihatan menarik dan lebih
hidup, biasanya dilengkapi dengan lampu
warna-warni. Berdasarkan deskripsi dari Curug Gentong tersebut maka cakupan pasar yang kiranya dimiliki oleh UKM
Curug Gentong adalah orang-orang yang senang menikmati ketenangan alam
khususnya suara gemericik air.Tiap bulan miniatur air terjun yang diproduksi
sekitar 50 hingga 200buah, tergantung pemesanan dari pelanggan. Pada tahun
2005, pasaran sempat naik. Hal ini dipicu oleh banyaknya yang meliput, di sini
yang meliput adalan koran Republika. Pada pertengahan 2006, pasaran turun,salah
satu akibatnya adalah kenaikan BBM. Kemudian, pasaran naik lagi hingga saat
ini, ketika mulai diliput oleh Cabe Rawit, sebuah acara televisi
1. Cakupan pasar
Produk Curug Gentong merupakan miniatur taman
lengkap dengan air yang mengalir dalam sebuah gentong. Nama curug diambil dari
bahasa
Sunda yang berarti „air terjun‟.
Produk ini merupakan yang pertama di
tanah air, maka jangan heran jika
banyak diminati. Peminatnya tidak hanyadalam kota sekitar Jabodetabek saja,
tetapi ada juga yang datang dari luarkota. Umumnya yang pertama membuat orang
terkesan adalah suara gemericik air, kemudian reliefnya dan miniatur panorama
alamnya.Mendengar dan menatap pemandangan miniature yang beraneka ragam
tersebut seakan orang yang memandangnya dibawa ke suatu alam pedesaan yang
damai, dan sudah tentu membuat jiwa tenang. Agar kelihatan menarik dan lebih
hidup, biasanya dilengkapi dengan lampu warna-warni. Berdasarkan deskripsi dari
Curug Gentong tersebut maka cakupan pasar yang kiranya dimiliki oleh UKM Curug
Gentong adalah orang-orang yang senang menikmati ketenangan alam khususnya
suara gemercik air.
Tiap bulan miniatur air terjun
yang diproduksi sekitar 50 hingga 200buah, tergantung pemesanan dari pelanggan.
Pada tahun 2005, pasaran sempat naik. Hal ini dipicu oleh banyaknya yang
meliput, di sini yang meliput adalan
koran Republika. Pada pertengahan 2006, pasaran turun,salah satu akibatnya
adalah kenaikan BBM. Kemudian, pasaran naik lagihingga saat ini, ketika mulai
diliput oleh Cabe Rawit, sebuah acara televise.di salah satu stasiun TV swasta,
bahkan hingga menerima 55 telepon langsung dari seluruh penjuru
Indonesia ketika acara tersebut disiarkan. Peningkatan volume pemesanan
biasanya terjadi sehabis melakukan pameran, yang mana peningkatan volume
produksi bisa mencapai 30%. Saat ini dimana UKM Curug Gentong tengah mengadakan
ekspansi bisnis di daerah lampung volume produksinya meningkat pesat hingga
mencapailebih dari 100 buah per bulannya. Terkait tentang penyediaan produk UKM
Curug Gentong melakukan produksi ketika ada pesanan dan hanya memproduksi dalam
jumlah kecil produk secara tetap tiap bulannya. Produk ini sudah merambah ke
berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya pelanggan dari pulau Jawa saja yang
memesan produk miniatur air terjun ini, tetapi juga dari daerah-daerah
Palembang, Kalimantan, bahkanIrian Jaya dan daerah-daerah di pulau selain pulau
Jawa. Karena itu, UKM Curug Gentong
membuka cabang di Palembang dan berencana untuk membuka cabang-cabang lain di
seluruh Indonesia. Jika ditinjau sebenarnya UKM Curug Gentong mampu merambah
semua cakupan pasar yang ada di masyarakat Indonesia karena harga yang ditawarkan
relative terjangkau.
2. Promosi
Aspek ini berhubungan dengan
berbagai usaha untuk memberikaninformasi pada pasar tentang produk/jasa yang
dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara
lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal
Selling),Promosi penjualan (Sales
Promotion) dan Publisitas (Publicity). Periklanan (Advertising) merupakan alat
utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi
konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar,
radio, majalah,bioskop,televisi, atau pun dalam bentuk poster-poster yang
dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
Berikut ini merupakan Market
Share UKM Curug Gentong padapenjualan
Sub Sector Furniture
danManufacturing n.e.c Indonesia ditahun 2005.
Gambar 4.2 Market Share UKM Curug
Gentong Pada PenjualanSub Sector Furniture
Dan Manufacturing N.E.C Indonesia Di Tahun 2005.
Data di atas memperlihatkan bahwa
UKM Curug Gentong memiliki
market share yang cukup besar,
yaitu sekitar 1% dari seluruh total pasar yang ada dari sub sector furniture
and manufacturing n.e.c .
Data ini merupakan hasil
komparasi data yang ada di BPS dan data penjualan UKM Curug Gentong pada tahun
2005.
1. Target market
Sebelum membahas tentang target
market dari UKM CurugGentong ini ada baiknya kita mengetahui secara umum
tentang apasebenarnya target market itu. Selama ini terlihat gejala semakin
banyakperusahaan memilih target market yang akan dituju, keadaan inidikarenakan
mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapatmelayani seluruh
pelanggan dalam pasar tersebut. Karena terlalu banyaknya pelanggan, sangat
berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan kebutuhan dan
keinginannya sehingga tidak mungkin untuk mendapatkan semua pelanggan tersebut.
Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus
diperhatikan, yaitu :
Segmentasi pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan
membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam
satuan-satuan pasar(segmen pasar) yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi
diatas diketahui bahwa pasar suatu produk tidaklah homogen, akan tetapi pada
kenyataannya adalah heterogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi
yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah
konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat
dilakukan lebih terarah dan sumberdaya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan
secara lebih efektif danefisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
Adapun segmentasi pasar dari UKM Curug Gentong adalah masyarakat yang menyukai
suasana alam, hal ini sesuai dengan keunggulan dari produkUKM Curug Gentong
yang menonjolkan suara gemercik airnya yang membuat hati menjadi tenang. Jika
ditinjau dari segmentasi pasar secara umum, maka segmentasi pasar dari UKM
Curug Gentong yaitu darisegmentasi atas dasar Geografis, UKM Curug Gentong
hanya melakukanpenjualan untuk wilayah dalam negeri saja. Yang mana pemasaranproduk
dari UKM Curug Gentong sudah merambah ke pulau Sumatra Kalimantan dan Irian
jaya. Sedangkan atas dasar Demografis, UKM Curug Gentong memiliki segmentasi
pasar untuk masyarakat mulai dari kalangan menengah kebawah hingga kalangan
atas, mengingat harga yang ditawarkan relative murah yaitu berkisar antara Rp
150 ribu hingga Rp 4 juta. Dan atas dasar psychografis ,UKM Curug Gentong
memilikisegmentasi pasar bagi para pencinta keindahan alam serta
orang-orangyang senang mendengarkan suara gemercik air serta kalangan yang
menginginkan landscape yang bisa dipindah-pindahkan untuk kalangan yang sering
berpindah-pindah rumah
Analisa Bisnis Curug Gentong (per
50 gentong/perbulan)
Catatan : Laba kotor ini
hanya didapat dari penjualan, tidak termasuk pemesanan produk. Harga
per gentong diambil dari harga yang
paling rendah yaitu Rp300 ribu.
UKM Curug Gentong menentukan
harga dari produknya dengan melihat bahan baku, biaya produksi, distribusi dan
pemasaran. UKM initidak melihat pasar berdasarkan lapisan masyarakat dalam
menentukan harga. Tergantung total keseluruhan biaya yang dipakai untuk
menghasilkan satu miniatur air terjun, bukan dilihat dari sasaran kalangannya.
Jika berdasar pada kebutuhan pemesanan akan lebih mahal, sedangkan jika menjadi
produk biasa yang dijual, bukan dalam bentu pesanan orang, maka harganya akan
lebih murah. Harga miniatur air terjun ini berkisar antara 300.000 sampai
800.000 rupiah untuk hargastandarnya, tetapi untuk masyarakat menegah ke bawah
yang ingin memiliki produk ini, Curug Gentong dapat memberikan miniatur air
terjun ini seharga 250.000 rupiah.Adapun sistem pembayaran yang diterapkan oleh
UKM Curug Gentong adalah cash dan transfer melalui bank. Hal ini dilakukan
sebab sistem temporer dan kredit dirasa terlalu beresiko untuk usaha barang
kerajinan seperti ini. Dalam pembayarannya, proses pembayaran dilakukan ketika
barang diterima oleh costumer namun jika costumer berada diluar wilayah
Jabotabek maka pembayaran dilakukan dengan mentrasfer uang pembelian setengah dari
total, kemudian setengahnya lagi di transfer ketika barang telah sampai
ditangan.
Competitor
Pada saat sekarang ini maupun
saat kedepan, strategi pemasaranyang diterapkan oleh suatu perusahaan harus
disesuaikan tidak hanya pada sasaran konsumen semata, tetapi juga pada para
pesaing yangmengincar pasar sasaran konsumen yang sama. Perusahaan sebelum
menetapkan dan menjalankan strateginya hendaklah terlebih dahulu malakukan
analisa SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity
and Treath)
yaitu melihat dan menganalisa kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimilikinya sendiri dan juga yang dimiliki
oleh para pesaingnya. Sehingga dapat menentukan posisinya dalam bisnis
tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan selama ini UKM Curug Gentong berada
sebagai
Market Leader.UKM Curug Gentong
termasuk dalam posisi market leader sebab telah menguasai lebih dari 40% pasar
yaitu hamper mencapai 90% pasar. Hal ini dapat terjadi karena saat ini UKM
Curug Gentong belum memiliki real competitor dalam pasar karena UKM yang memiliki jenis produk yang memiliki ciri
khas yang sama dengan UKMCurug Gentong saat ini hanya UKM Panorama Aer, yang
mana UKM Panorama Aer sendiri merupakan kemitraan dari pada UKM Curug Gentong.
Adapun market share dari usaha miniatur air terjun adapt dilihatpada gambar
4.4. Data pada gambar 4.4 merupakan data komparasi antara hasil penjualan UKM
Curug Gentong pada tahun 2007 dan hasil penjualan UKM Panorama Aer pada tahun
2007 serta estimasi penjualan
UKM lainnya oleh Ibu Ritta dan
Bapak Effendi ( Pemilik UKM Panorama )
Andai suatu saat akan muncul real competitor untuk UKM Curug
Gentong, maka UKM Curug Gentong sendiri sudah memilki
barrier untuk menghadapinya yaitu
dengan selalu melakukan inovasi-inovasi tiap saatsehingga keunikan produk akan
terus berkembang. Selain itu produk Curug Gentong ini sendiri telah mendapatkan
hak paten sehingga akan mencegah tumbuhnya competitor-competitor baru. Dan juga
saat ini masyarakat luas, berkat bantuan dari media massa, telah mendapat image
bahwa Curung Gentong yang memiliki suara gemercik air hanyaada di UKM Curug
Gentong, hal tersebut akan membuat brand imange
yang kuat pada masyarakat.
Pemasaran Curug Gentong sejauh
ini cukup berjalan baik,walaupun sebenarnya Curug Gentong tidak terlalu
memperhatikan aspek tersebut dalam mengembangkan usahanya. Curug Gentong lebih
memusatkan perhatiannya pada kegiatan produksi dibanding pemasaran. Curug
Gentong cenderung santai dalam mempromosikan produknya karena biasanya
Curug Gentong tidak melakukan usaha
pemasaran yang berarti. Misalnya, dari sisi periklanan, Curug Gentong memang
banyak mengiklankan produknya di berbagai media massa seperti Koran, tabloid,
televisi, dan sebagainya, namun bukan Curug Gentong yang mengeluarkan biaya
untuk pemasangan iklan, justru media-media tersebut yang meminta Curug Gentong
untuk mengiklankan produknya di media mereka. Dari sisi efisiensinya, Curug
Gentong lebih menekankan pemasaran dari mulut ke mulut dibanding strategi
pemasaran lainnya,yang memakan biaya cukup banyak namun tidak terlalu berdampak
besardalam meningkatkan penjualan.
Pemasaran paling berperan yaitu
pada tahun 2005, di saat Curug Gentong mulai mengikutkan produknya di berbagai
pameran dan masukke media cetak dan televisi akibat permintaan media massa
tersebut. Ditahun 2005, penjualan meningkat drastis dari tahun-tahun
sebelumnya.Pada tahun 2006, pemasaran berkurang, sehingga margin tingkat
penjualan menurun dari margin tingkat penjualan tahun 2004 ke 2005, namun penjualan secara keseluruhan meningkat.
Pada tahun 2007,penjualan makin meningkat dikarenakan nama Curug Gentong yang
sudah mulai dikenal di masyarakat luas di seluruh Indonesia sebagai penghasil
miniatur air terjun dengan media gentong. Penigkatan penjualan adalah hasil dari pemasaran melalui mulut ke
mulut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar