Sabtu, 02 November 2013

lingkungan basis data

TUGAS SOFTSKILL II
LINGKUNGAN BASIS DATA
AMANDA DEWI PURWANDARI
40212691
2DA01



BAB I
PENDAHULUAN


I.I    LATAR BELAKANG
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.


       I.2    TUJUAN
1.       Dapat menjelaskan tingkat arsitektur basis data
2.       Dapat menjelaskan konsep data independence, komponen DBMS, fungsi DBMS, serta bahasa yang di gunakan di dalam DBMS.
3.       Dapat menjelaskan perbedaan model data berbasis objek, record, konseptual, dan fisik
4.       Dapat menjelaskan fungsi dan isi dari data dictionary
5.       Dapat menjelaskan perbedaan arsitektur DBMS multi user







BAB II
PEMBAHASAN


2.1 LINGKUNGAN BASIS DATA

Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data.
Lebih jauh lagi, jika sebuah basis data merupakan suatu sumber yang bisa digunakan bersama maka setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda-beda terhadap data di dalam basis data. Untuk memenuhi kebutuhan ini, arsitektur komersial basis data yang banyak digunakan telah tersedia saat ini dan telah mengalami perluasan yaitu arsitektur ANSI-SPARC.
Materi ini menyediakan latar belakan informasi yang penting pada basis data, diantaranya tiga tingkatan arsitektur ANSI-SPARC, pengenalan model data, fungsi yang disediakan oleh DBMS multi user.

2.2 Tiga Tingkatan Arsitektur Basis data ANSI-SPARC

Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.
3 tingkatan arsitektur basis data :
1. Tingkat Eksternal (External Level)
Tingkat eksternal merupakan cara pandang pemakai terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan bagian basis data yang relevan bagi seorang pemakai tertentu. Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data. Masing-masing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya. Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja.
CONTOH :
Tingkat Eksternal (External Level) :
Cobol
01 PEG_REC.
02 PEG_NO PIC X(6).
02 DEPT_NO PIC X(4).
02 GAJI PIC 9(6).
2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
Tingkat konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis data dan hubungan antara datanya.
Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah :
- semua entitas beserta atribut dan hubungannya
- batasan data
- informasi semantik tentang data
- keamanan dan integritas informasi
Semua cara pandang pada tingkat eksternal berupa data yang dibutuhkan oleh pemakai harus sudah tercakup di dalam tingkat konseptual atau dapat diturunkan dari data yang ada. Deskripsi data dari entitas pada tingkat ini hanya terdiri dari jenis data dan besarnya atribut tanpa memperhatikan besarnya penyimpanan dalam ukuran byte.
CONTOH :
Tingkat Konseptual (Conceptual Level) :
PEGAWAI
NOMOR_PEGAWAI        CHARACTER             6
NOMOR_DEPT               CHARACTER             4
GAJI                                  NUMERIC                  6

3. Tingkat Internal (Internal Level)

Tingkat internal merupakan perwujudan basis data dalam komputer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan / physical storage.
Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini :
- alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
- deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan untuk data elemen
- penempatan record
- pemampatan data dan teknik encryption
CONTOH :
Tingkat Internal (Internal Level) :
FILE_PEGAWAI         LENGTH = 22
PREFIX                       TYPE = BYTE (6), OFFSET = 0
EMP#                          TYPE = BYTE (6), OFFSET = 6, INDEX = EMPX
DEPT#                        TYPE = BYTE (4), OFFSET = 12
PAY                             TYPE = FULLWORD, OFFSET = 16

2.3 Data Independence

Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah memelihara kemandirian data (data independence) yang berarti perubahan yang terjadi pada tingkat yang lebih rendah tidak mempengaruhi tingkat yang lebih tinggi.
Ada 2 jenis data independence, yaitu
1. Physical Data Independence
bahwa internal schema dapat diubah oleh DBA tanpa menggangu conceptual schema. Dengan kata lain physical data independence menunjukkan kekebalan conceptual schema terhadap perubahan internal schema.
2. Logical Data Independence
bahwa conceptual schema dapat diubah oleh DBA tanpa menggangu external schema. Dengan kata lain logical data independence menunjukkan kekebalan external schema terhadap perubahan conceptual schema.
Prinsip data independence adalah salah satu hal yang harus diterapkan di dalam pengelolaan sistem basis data dengan alasan-alasan sbb :
1. DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi basis data tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
2. Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
3. Untuk memindahkan perkembangan program-program aplikasi
4. Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi keamanan dan integritas data dengan memperhatikan perubahan-perubahan kebutuhan pengguna.

2.4 Bahasa Dalam DBMS

DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub language.
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol, PL/1, dsb). Secara umum maka setiap pengguna basis data memerlukan bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :

1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya

2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data

Ada 2 jenis DML :
1. Procedural DML
Digunakan untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.
2. Non Procedural
Digunakan untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara pengambilannya.

Secara khusus pengguna menggunakan berbagai bahasa :
Programmer aplikasi menggunakan bahasa-bahasa seperti Cobol, Informix, dll (host language) yang ditempelkan dengan bahasa yang dipakai dalam DBMS. Pemakai terminal menggunakan bahasa Query (misal SQL) atau menggunakan program aplikasi (yang dirancang oleh programmer). Sedangkan DBA lebih banyak menggunakan bahasa DDL dan DML yang tersedia dalam DBMS.
DBMS mempunyai tugas untuk menangani semua bentuk akses kepada basis data, secara konsep :
1. Pengguna menyatakan permintaan akses menggunakan DBMS
2. DBMS menangkap dan menginterpretasikan
3. DBMS mencari :
- eksternal / conceptual mapping
- conceptual schema
- konseptual / internal mapping
- internal schema
4. DBMS melaksanakan operasi yang diminta terhadap basis data tersimpan.
   Proses 1 s/d 4 dapat dilakukan secara interactive atau dicompile dulu.

2.5 Model Data
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.

Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.

1. Model Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
- entity-relationship
- semantic
- functional
- object-oriented
2. Model Data Berbasis Record
Pada model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu :
- model data relasional (relational)
- model data hierarkhi (hierarchical)
- model data jaringan (network)

2.6 Fungsi DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh database management system adalah :

1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan merubah data dalam    basis data.
2. Katalog yang dapat diakses pemakai
    menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pemakai.
3. Mendukung Transaksi
Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat.
4. Melayani kontrol concurrency
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin basis data ter-update secara benar pada saat beberapa pemakai melakukan perubahan terhadap basis data yang sama secara bersamaan.
5. Melayani recovery
Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada basis data tersebut.
6. Melayani autorisasi
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pemakai yang berwenang saja yang dapat mengakses basis data.
7. Mendukung komunikasi data
     Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan software komunikasi.
8. Melayani integrity
Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam basis data dan setiap terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
9. Melayani data independence
Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur basis data yang sesungguhnya.
10. Melayani utility
       Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utility.

2.7 Komponen DBMS

1. Query Processsor
Komponen yang merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager
2. Database Manager
Database manager menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Kemudian DM memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File Manager
Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4. DML Preprocessor
Modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language.
5. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.

2.8 Komponen software utama database manager

1. Authorization Control
Modul yang memeriksa apakah pemakai mempunyai wewenang untuk menyelesaikan operasi
2. Command Processor
Memeriksa apakah pemakai mempunyai wewenang untuk menyelesaikan operasi
3. Integrity Checker
Untuk semua operasi yang merubah basis data, integrity checker memeriksa operasi yang diminta memerlukan batasan integritas.
4. Query Optimizer
Modul ini menentukan strategi yang optimal untuk eksekusi query
5. Transaction Manager
Modul ini mengerjakan proses-proses yang dibutuhkan operasi yang diterima transaksi
6. Scheduler
Modul ini bertanggung jawab untuk menjamin operasi secara bersamaan terhadap basis data sehingga berjalan tanpa ada masalah antara yang satu dengan yang lain.
7. Recovery Manager
Modul ini menjamin basis data tetap konsisten walaupun terjadi kerusakan.
8. Buffer Manager
Modul ini bertanggung jawab terhadap pemindahan data antara main memory dan secondary storage, seperti disk dan tape.

2.9 Arsitektur DBMS Multi User

Teleprocessing

Arsitektur tradisional untuk sistem multi user adalah teleprocessing, dimana satu komputer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal.
Semua pemrosesan dikerjakan dalam batasan fisik komputer yang sama. Terminal untuk pemakai berjenis 'dumb', yang tidak dapat berfungsi sendiri dan masing-masing dihubungkan ke komputer pusat. Terminal-terminal tersebut mengirimkan pesan melalui subsistem pengontrol komunikasi pada sistem operasi ke program aplikasi, yang bergantian menggunakan layanan DBMS.
Dengan cara yang sama, pesan dikembalikan ke terminal pemakai. Arsitektur ini menempatkan beban yang besar pada komputer pusat yang tidak hanya menjalankan program aplikasi tetapi juga harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan pada terminal seperti format data untuk tampilan di monitor.

File-Server

Proses didistribusikan ke dalam jaringan sejenis LAN (Local Area Network). File server mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada masing-masing workstation tetapi tetap meminta file dari file server jika diperlukan
Dengan cara ini, file server berfungsi sebagai sebuah hard disk yang digunakan secara bersamaan.
Kerugian arsitektur file-server adalah :
- Terdapat lalulintas jaringan yang besar
- Masing-masing workstation membutuhkan copy DBMS
- Kontrol terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi lebih kompleks karena sejumlah   DBMS mengakses file secara bersamaan

Client Server

Untuk mengatasi kelemahan arsitektur-arsitektur di atas maka dikembangkan arsitektur client-server. Client-server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem.
Sesuai dengan namanya, ada sebuah pemroses client yang membutuhkan sumber dan sebuah server yang menyediakan sumbernya. Tidak ada kebutuhan client dan server yang harus diletakkan pada mesin yang sama. Secara ringkas, umumnya server diletakkan pada satu sisi dalam LAN dan client pada sisi yang lain.
Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai workstation tempat menjalankan aplikasi basis data. Client menerima permintaan pemakai, memeriksa sintaks dan generate kebutuhan basis data dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan pesan ke server, menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server menerima dan memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan hasil ke client.

Proses-proses ini melibatkan pemeriksaan autorisasi, jaminan integritas, pemeliharaan data dictionary dan mengerjakan query serta proses update. Selain itu juga menyediakan kontrol terhadap concurrency dan recovery.

Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :
•  Memungkinkan akses basis data yang besar
•  Menaikkan kinerja
•  Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat     memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses         basis data.
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi
• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan                  mengatur basis data
• Biaya komunikasi berkurang
• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk       akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
• Meningkatkan kekonsistenan
• Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di        satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
• Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami



BAB III
KESIMPULAN

v  Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.

v  Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik).


v  Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.

v  Bahasa query formal dan komersial adalah bahasa pada model data relasional, yang mana model data relasional merupakan salah satu dari model data berbasis record.


v  Agar terciptanya basis data, maka butuh proses pembuatan. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam perancangan basis data sebagai berikut: mendefinisikan kebutuhan data, rancangan konseptual, rancangan implementasi, rancangan fisik, langkah perbaikan.







BAB IV
DAFTAR PUSAKA



Minggu, 13 Oktober 2013

pengantar basis data

TUGAS SOFTSKILL
2DA01 Akuntansi Komputer
Tentang Database mengenai Enterprise, Atribut, Entitas dan Nilai Data Bank
Kelompok 6
Amanda Dewi
Anggani Narita
Dismas Mahardika
Hedra Agus S.
Merryta Elsa Rohmatika
A. Latar Belakang.
Database adalah merupakan komponen utama dan memiliki peranan yang sangat vital dari suatu Sistem Informasi Management. Database bukan hanya sebagai sumber infomasi Sistem Informasi Management tetapi database yang baik dapat mengefisienkan suatu Sistem Informasi Mangement.
Sehubungan dengan nilai vital database terhadap Sistem Informasi Management maka dianggap perlu menyajikan secara detail Konsep dan Peranan Database dalam Sistem Informasi Management.
Pembelajaran Materi
  1. Jawab pertanyaan dibawah ini :
  2. Tentukan sebuah Enterprise yang ada dalam lingkungan nyata anda, kemudian sebutkan nama organisasinya tersebut.
  3. Tentukan Entitas dari Enterprise yang telah disebutkan pada nomor 1 diatas
  4. Tentukan Atribut dari masing2 Entitas yang ada pada nomor 2 diatas
  5. Berikan 5 contoh nilai data dari atribut yang telah disebutkan pada nomor 3 diatas.
  • Enterprise adalah Suatu bentuk organisasi seperti : universitas, rumah sakit, pabrik, sekolah, dsb.
Enterprise yang akan dijadikan contoh disini adalah BANK
  • Entitas  adalah Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Entitas dari Bank itu sendiri bisa dilihat gambar dibawah ini :

Gambar
Ket:
Bentuk Oval adalah Enterprise
Bentuk Kotak adalah Entitas
  • Atribut adalah Karakteristik dari suatu entitas.
Seperti contoh dibawah ini
                   ENTITAS                                       ATRIBUT
Gambar
Nilai data / data value adalah Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Nilai data dari atribut diatas dapat dilihat pada table dibawah ini.

Gambar

Gambar
Gambar

Selasa, 18 Juni 2013

Ketahanan Nasional

KETAHAHANAN NASIONAL

A.LATAR BELAKANG
Setiap bangsa pastilah memiliki cita cita yang ingin diwujudkan.pencapain cita cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang sebab akan muncul pro dan kontra yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi yang terbaik,terarah,konsisten,efektif,dan efisien.
1.       Energy positif bisa muncul dari dua situasi kondisi yaitu dalam negri dan luar negri. Kedua situasi kondisi itu akan menjadi motor dan stimulant.
2.       Energy negative juga akan muncul dari dua situasi kondisi tadi,yang menjadi penghambat dan rintangan untuk membangun ketahanan nasional.

Ketahanan nasional adalah kemampuan,kekuatan,ketangguhan,dan keuletan sebuah bangsa melemahkan dan atau menghancurkan setiap tantangan,ancaman,rintangan,dan gangguan.ketahanan nasional senantiasa untuk dibina dan dibangun serta ditumbuhkembangkan secara terus.


B.POKOK POKOK PIKIRAN
1. manusia berbudaya
Manusia yang berbudaya adalah manusia yang hidup berkelompok(homosocius) dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuasaanya(zoon politicon). Oleh karena itu, manusia berbudaya senantiasa slalu mengadakan hubungan hubungan SBB
A.      Manusia dengan Tuhan dinamakan agama/kepercayaan.
B.      Manusia dengan cita cita dinamakan ideology.
C.      Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan politik.
D.      Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan ekonomi.
E.       Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan ilmu dan pengetahuan dan teknologi.
F.       Manusia dengan manusia dinamakan social.
G.     Manusia dengan rasa keindahan dinamakan seni/budaya.
H.      Manusia dengan rasa aman dinamakan pertahanan dan keamanan


Dari uraian tersebut kesimpulannya adalah bahwa manusia bermasyarakat untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya yaitu kesejahteraan, keselamatan,dan keamanan.

-          Aspek alamiah bersifat  statis dan sering disebut dengan istilah Trigatra,
-          Aspek social kemasyarakatan bersifat dinamis disebut juga dengan istilah Pancagatra.


Kedua aspek itu biasanya disebut dengan Astagatra. Aspek-aspek di atas mempunyai hubungan timbal balik antargatra yang sangat erat yang disebut dengan istilah keterhubungan (kolerasi) dan ketergantungan (interdepensi).


2.Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam kkketahuan nasional, karena suatu organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya akan selalu berhadapan dengan masalah masalah yang internal dan ekternal. Demikian pula dengan Negara dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu,dibutuhkan suatu situasi dan kondisi yang siap untuk menghadapinya . Untuk Indonesia, falsafah dan ideology menjadi pokok pikiran ketahanan nasional diperoleh dari Pembukaaan UUD 1945.

C. Pengertian Ketahanan Nasional  Indonesia
Ketahanan nasional menurut pengertian baku adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yangdatang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa dalam mencapai tujuan nasional.

D. Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas Ketahan Nasional Indonesia adalah tata laku yang di dasari nilai-nilai yang tersusun berlandasakan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari :
1.       Asas kesejahteraan dan keamanan
2.       Asas komperehensif integral atau menyeluruh terpadu
3.       Asas mawas ke dalam dan mawas keluar
4.       Asas kekeluargaan

E. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya yaitu :
1.       Mandiri : Kemandirian (independent) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent)
2.       Dinamis : upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu di orientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3.       Wibawa : keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
4.       Konsultasi dan Kerjasama : konsepsi ketahanan nasional Indonesia mengutamakan sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

F. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Berdasarkan pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsespsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu :
a.       Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya alam.
b.      Aspek yang berkaitan dengan social bersifat dinamis meliputi aspek ideology, politik, ekonomi, sos-bud, dan han-kam.

G. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nasional. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional di perlukan kesadaran setiap warga Negara Indonesia, yaitu :
1.       Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah dalam perjuangan mencapai tujuan nasional
2.       Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideology, politik, ekonomi, sos-bud, dan han-kam.


Apabila setiap warga Negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa maka akan tercermin keberhasilan ketahanan nasional Indonesia . untuk mewujudkan ketahanan nasional di perlukan suatu kebijakan umum dai pengambil kebijakan yang disebut Politik dan Strategi Nasional (Polstranas)

wawasan nusantara

WAWASAN NUSANTARA

Bangsaku Indonesia adalah bangsa yang teramat aku kagumi,hamparan pulau yang indah lautan yang membuat mata menari dikala melihatnya.Inilah bangsaku,bangsa Indonesia.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geofrafinya berdasarkan pancasila dan UUD 1945.Dalam pelaksanaannya wawasan Nusantara lebih kepada kesatuan wilayah dan kebhinekaan demi mencapai tujuan nasional.

Tujuan nasional dalam wawasan Nusantara ada di UUD 1945 pasal yang keempat yakni,”untuk melindungi segenap bangsa Indonesia seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Tujuan dari Bangsa Indonesia adalah menjungjung tinggi kepentingan nasional,serta kepentingan wawasan agar dapat membina kesejahteraan.Mengutamakan kepentingan nasinal daripada kepentingan individu,kelompok,golongan,suku,maupun daerah.

Kedudukan wawasan Nusantara terdapat di dalam Hirarki Paradigma Nasional,yang tertulis:

Landasan Idiil  = pancasila sebagai falsafah,ideologi bangsa,dan dasar negara
Landasan Konstitutional = UUD 1945
Landasan Visinal = wawasan Nusantara
Landasan Konsepsional = Ketahanan Nasional
Landasan Operasional = GBHN ( Garis-Garis Besar Haluan Negara )
Fungsi wawasan Nusantara adalah sebagai pedoman,motivasi,dorongan dan rambu-rambu  dalam menentukan segala kebijaksanaan,keputusan dan segala sesuatu yang berbentuk kebersamaan yang harus diputuskan.

Falsafah Pancasila,Pancasila mendasari wawasan nasional ini.Nilai pancasila yang terkandung di dalamnya adalah :

Penerapan Hak Asasi Manusia
Mengutamakan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan individu atau golongan
Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah
Unsur-Unsur wawasan Nusantara yakni,

Wadah
Wadah berkehidupan berbangsa dan bernegara yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan beraneka ragam budaya.

Isi
Aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV.

Tata Laku
Tata laku merupakan hasil interaksi dari wadah dan isi,yang terdiri dari tata laku bathiniah dan lahiriah.

Asas Wawasan Nusantara

    Asas wawasan Nusantara terdiri dari :

     1. Kepentingan yang sama

     2. Keadilan

     3. Kejujuran

     4. Solidaritas

     5. Kerja sama

     6. kesetiaan

     7. Arah  pandang

          Demikianlah wawasan Nusantara ini menjadikan masyarakat Indonesia semakin erat persatuan dan kesatuannya.Semakin rukun dan hidup damai meskipun begitu banyak budaya yang berbeda .


Sabtu, 18 Mei 2013

tips belajar gitar tanpa les


Belajar gitar tidak selalu harus mengikuti les, di bawah ini adanih trik dan tips belajar gitar sendiri dirumah, oke lets check it out…..
1. Pelajari cara bermain gitar akustik dengan kedua jari Anda dan cara Anda memetik. Berlatihlah menggunakan keduanya. Ini akan membuat Anda menjadi pemain yang lebih serbaguna.

2. Pelajari cara menggunakan capo. Capo adalah klem yang dapat Anda terapkan untuk frets yang berbeda dari gitar Anda untuk mengubah field. Anda pasti akan perlu untuk menjadi akrab dengan alat yang indah. Jika Anda belum mengetahuinya, carilah ke toko musik dan dapatkan di sana.

3. Pastikan Anda memilih gitar yang tepat untuk ukuran Anda. Gitar ada dalam berbagai ukuran dari klasik ke jumbo. Hal ini sangat penting bahwa Anda menemukan ukuran gitar yang nyaman untuk anda mainkan.

4. Pelajari cara mengubah string Anda dan sering-seringlah mengubah mereka. Jika Anda tidak tahu cara mengganti senar gitar Anda, hentikan apa yang Anda lakukan dan cari artikel dan video online sekarang. Hal ini sangat penting.

5. Cuci tangan sebelum Anda bermain dan bersihkan senar Anda setelah Anda bermain. Kotoran dan minyak dari jari dan tangan Anda bisa mengotori bagian bawah senar Anda.

6. Jari-jari anda akan menjadi kapalan. Banyak pemula mengeluh sakit di ujung jari mereka ketika pertama kali memulai. Hal ini normal dan akan hilang setelah Anda telah bermain untuk sementara waktu dan mulai untuk membentuk kapalan. Semakin sering Anda berlatih semakin cepat Anda akan membangun kapalan.

7. Pelajari bagaimana menyetel gitar Anda. Pastikan gitar Anda adalah selaras sebelum Anda memulai setiap sesi latihan. Tuning gitar Anda sebenarnya sangat mudah. Anda dapat membeli salah satu tuner gitar kecil bertenaga baterai, atau Anda dapat menyetel gitar secara online Anda. Cukup lakukan pencarian di mesin pencari favorit Anda menggunakan kalimat "tuner gitar online" dan Anda akan menemukan situs yang sangat membantu tentang topik ini.

8. Gunakan YouTube untuk menemukan pelajaran akustik gitar gratis. Semua orang sekarang akrab dengan situs YouTube. Mereka memiliki berbagai macam pelajaran gratis.

9. Cari guru gitar yang baik. Meskipun dimungkinkan untuk belajar dengan kecepatan Anda sendiri di rumah menggunakan pelajaran online gratis, buku dan kursus belajar di rumah, tidak akan mengganti seorang guru gitar. Seorang guru gitar akan membantu menjaga Anda dari pembentukan kebiasaan buruk bermain gitar dan memuji Anda ketika Anda membuat kemajuan.

10. Lakukan peregangan dan pemanasan tangan dan jari Anda sebelum setiap sesi bermain. Hal ini penting. Pemanasan yang tepat dan latihan peregangan sangat penting dalam membantu Anda menghindari cedera dan meningkatkan bermain gitar Anda.

11. Belajar teori musik. Saya tahu teori musik bisa membosankan dan sulit, tetapi pembelajaran penting jika Anda ingin menjadi pemain gitar yang baik.

12. Belajar tentang bagian-bagian dari gitar Anda. Luangkan waktu sebanyak mungkin mengakrabkan diri dengan semua bagian gitar Anda dan bagaimana ia dibangun.

13. Pelajari cara untuk berlatih. Hal ini mungkin tampak jelas, tetapi Anda akan terkejut berapa banyak gitaris tidak berlatih dengan benar. Pasti ada cara yang benar dan cara yang salah untuk berlatih. Pastikan Anda memahami bagaimana membuat yang terbaik dari sesi latihan Anda.

14. Jaga kuku jari Anda atau biarkan kuku- kukunya tetap pendek. Kuku Anda di tangan Anda harus tetap pendek. Jika tidak, mereka pasti akan membuat bermain lebih sulit karena mereka akan mencegah jari anda dari menekan senar dengan benar.

15. Jangan berlatih secara berlebihan. Jika Anda mengalami sakit atau ketidaknyamanan selama bermain atau sesi latihan, berhentilah dan istirahat.

16. Coba dan belajar sesuatu yang baru. Jika Anda terus melakukan hal yang sama, hari demi hari, lalu bermain gitar Anda akan menjadi stagnan dan Anda tidak akan maju.

17. Gabung forum diskusi online. Pencarian untuk diskusi gitar forum online dan memulai diskusi dengan gitaris berpengalaman dan profesional.

18. Mendengarkan berbagai musik yang berbeda. Bukan hanya gaya favorit Anda. Anda akan terkejut melihat betapa banyak ini dapat mempengaruhi permainan gitar Anda.

19. Pelajari cara alternatif untuk tune gitar Anda. Tidak setiap lagu dimainkan di tuning standar.

20. Pergi ke pertunjukan live. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk lebih dekat dan pribadi dengan musisi dan juga memungkinkan Anda untuk melihat langsung bagaimana bermain gitar secara profesional.

Lirik lagu We Are Young

Give me a second I,
I need to get my story straight
My friends are in the bathroom getting higher than the Empire State
My lover she’s waiting for me just across the bar
My seat’s been taken by some sunglasses asking bout a scar, and
I know I gave it to you months ago
I know you’re trying to forget
But between the drinks and subtle things
The holes in my apologies, you know
I’m trying hard to take it back
So if by the time the bar closes
And you feel like falling down
I’ll carry you home

Tonight
We are young
So let’s set the world on fire
We can burn brighter than the sun

Tonight
We are young
So let’s set the world on fire
We can burn brighter than the sun

Now I know that I’m not
All that you got
I guess that I, I just thought
Maybe we could find new ways to fall apart
But our friends are back
So let’s raise a cup
‘Cause I found someone to carry me home

Tonight
We are young
So let’s set the world on fire
We can burn brighter than the sun

Tonight
We are young
So let’s set the world on fire
We can burn brighter than the sun

Carry me home tonight (Nananananana)
Just carry me home tonight (Nananananana)
Carry me home tonight (Nananananana)
Just carry me home tonight (Nananananana)

The moon is on my side
I have no reason to run
So will someone come and carry me home tonight
The angels never arrived
But I can hear the choir
So will someone come and carry me home

Tonight
We are young
So let’s set the world on fire
We can burn brighter than the sun

Tonight
We are young
So let’s set the world on fire
We can burn brighter than the sun

So if by the time the bar closes
And you feel like falling down
I’ll carry you home tonight


Minggu, 28 April 2013

kewarganegaraan


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 Kita sebagai warga indonesia harus menyadari betapa pentingnnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan, karena melalui pendidikan kewarganegaraan ini kita dapat menyadari semangat perjuangan bangsa yang telah memerdekakaan bangsa Indonesia ini sampai titik pendarahan. Selain itu juga kita dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa ini dan akan menimbulkan cinta tanah air, persatuan dan kesatuan demi tetap utuhnya NKRI.
 Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.

1.2.TUJUAN
 Adapun tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu :
1.       Supaya mahasiswa dapat saling menghargai kepada sesama baik perbedaan agama, ras, ataupun suku.
2.       Supaya mahasiswa dapat menguasai permasalahan yang ada di bidang politik, hukum, ataupun HAM.
3.       Supaya mahasiswa dapat memiliki sikap tenggang rasa, saling menghormati, dan cinta terhadap tanah air.
4.       Supaya mahasiswa dapat berpikir berintelektual dan kritis dalam menghadapi suatu masalah.
5.       Supaya mahasiswa menjadi warga Negara yang baik dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Bangsa
 Bangsa adalah orang yang memiliki kesamaan,adat istiadat, dan bahasa. Setiap bangsa memiliki persamaan cita-cita untuk Negaranya sendiri. Setiap bangsa tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu bersatu.

2.2 Pengertian Negara
Negara adalah suatu kelompok orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, adanya pemerintahan, hukum. Sebagai warga Negara kita kita harus mematuhi semua peraturan yang ada di Negara tersebut. Negara dibentuk supaya mempunyai tujuan untuk mengatur jalannya pemerintah dan memelihara perdamaian sesama warga Negara Indonesia.

2.3 Hak dan kewajiban warga Negara
 Pengertian hak yaitu sesuatu hal yang mutlak menjadi pemilik hak yang bersangkutan, maksudnya yaitu kita sebagai warga Negara mendapatkan hak yang sama agar tidak ada kecemburuan social.

Contoh-contoh dari hak yaitu :
 o   Kita sebagai warga Negara yang berdemokrasi bebas mengeluarkan aspirasi dan pendapat.
 o   Mendapatkan pekerjaan yang layak agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
 o   Memperoleh pendidikan yang bermutu agar rakyat Indonesia menjadi cerdas dan berintelektual.
 o   Kita sebagai warga Negara mendapatkan perlindungan hukum agar tidak terjadi tindak kekerasan.

Contoh-contoh dari kewajiban warga Negara :
 o   Kita sebagai warga Negara harus mempertahankan kedaulatan dan bela Negara dari serangan musuh yang dapat menghancurkan Negara.
 o   Kita sebagai warga Negara harus menghargai hak orang lain.
 o   Kita sebagai warga Negara harus wajib membayar pajak untuk memperlancar pembangunan.
 o   Kita sebagai warga Negara harus mematuhi peraturan lalu lintas agar bisa tertib dan aman saat mengendarai kendaraan.
 o   Kita sebagai warga Negara harus membantu korban bencana di Negara kita sendiri.
 o   Wajib belajar agar menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas.

2.4 Pengertian Demokrasi
 Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Pengetian Demokrasi Menurut Beberapa Ahli :
1.       Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
2.       Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
3.       John L. Esposito
Demokrasi pada dasarnya kekuasaan adalah dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
4.       Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.

2.5 Peran Warga Negara

Peran Warga Negara terhadap Negara Indonesia menurut saya :
1.   Menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
2.Berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh pejabat atau lembaga negara.
3.   Berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
4.   Memberi bantuan sosial, rehabilitasi sosial dan pembinaan terhadap fakir miskin.
5.   Menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
6.   Mengembangkan IPTEK yang didasari keimanan dan ketakwaan.
7.   Menciptakan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
8.   Memajukan dan mengembangkan pendidikan nasional.
9.   Merubah dan menghindari budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan nasional.
10. Memelihara nilai - nilai positif
11.  Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.
12. Menjaga keselamatan bangsa dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam.
BAB III
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat di ambil kesimpulan akan pentingnya suatu pendidikan kewarganegaraan agar terciptanya keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi setiap warga negara dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan berbegara . Dan menjadi suatu penjelasan, bahwa sesuatu hal yang mungkin sebagian besar orang menganggapnya tidak penting pada hakikatnya memiliki peranan yang menentukan kelangsungan hidup kita di masa yang akan datang.

Referensi:

http://diancherunisah.blogspot.com/2012/03/latar-belakang-pendidikan.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

http://wafiq-agito.blogspot.com/2013/01/peran-warga-negara-dalam-negara-hukum.html