Selasa, 18 Juni 2013

Ketahanan Nasional

KETAHAHANAN NASIONAL

A.LATAR BELAKANG
Setiap bangsa pastilah memiliki cita cita yang ingin diwujudkan.pencapain cita cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang sebab akan muncul pro dan kontra yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi yang terbaik,terarah,konsisten,efektif,dan efisien.
1.       Energy positif bisa muncul dari dua situasi kondisi yaitu dalam negri dan luar negri. Kedua situasi kondisi itu akan menjadi motor dan stimulant.
2.       Energy negative juga akan muncul dari dua situasi kondisi tadi,yang menjadi penghambat dan rintangan untuk membangun ketahanan nasional.

Ketahanan nasional adalah kemampuan,kekuatan,ketangguhan,dan keuletan sebuah bangsa melemahkan dan atau menghancurkan setiap tantangan,ancaman,rintangan,dan gangguan.ketahanan nasional senantiasa untuk dibina dan dibangun serta ditumbuhkembangkan secara terus.


B.POKOK POKOK PIKIRAN
1. manusia berbudaya
Manusia yang berbudaya adalah manusia yang hidup berkelompok(homosocius) dan menghuni suatu wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan kekuasaanya(zoon politicon). Oleh karena itu, manusia berbudaya senantiasa slalu mengadakan hubungan hubungan SBB
A.      Manusia dengan Tuhan dinamakan agama/kepercayaan.
B.      Manusia dengan cita cita dinamakan ideology.
C.      Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan politik.
D.      Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan ekonomi.
E.       Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam dinamakan ilmu dan pengetahuan dan teknologi.
F.       Manusia dengan manusia dinamakan social.
G.     Manusia dengan rasa keindahan dinamakan seni/budaya.
H.      Manusia dengan rasa aman dinamakan pertahanan dan keamanan


Dari uraian tersebut kesimpulannya adalah bahwa manusia bermasyarakat untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya yaitu kesejahteraan, keselamatan,dan keamanan.

-          Aspek alamiah bersifat  statis dan sering disebut dengan istilah Trigatra,
-          Aspek social kemasyarakatan bersifat dinamis disebut juga dengan istilah Pancagatra.


Kedua aspek itu biasanya disebut dengan Astagatra. Aspek-aspek di atas mempunyai hubungan timbal balik antargatra yang sangat erat yang disebut dengan istilah keterhubungan (kolerasi) dan ketergantungan (interdepensi).


2.Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam kkketahuan nasional, karena suatu organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya akan selalu berhadapan dengan masalah masalah yang internal dan ekternal. Demikian pula dengan Negara dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu,dibutuhkan suatu situasi dan kondisi yang siap untuk menghadapinya . Untuk Indonesia, falsafah dan ideology menjadi pokok pikiran ketahanan nasional diperoleh dari Pembukaaan UUD 1945.

C. Pengertian Ketahanan Nasional  Indonesia
Ketahanan nasional menurut pengertian baku adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yangdatang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa dalam mencapai tujuan nasional.

D. Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia
Asas Ketahan Nasional Indonesia adalah tata laku yang di dasari nilai-nilai yang tersusun berlandasakan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari :
1.       Asas kesejahteraan dan keamanan
2.       Asas komperehensif integral atau menyeluruh terpadu
3.       Asas mawas ke dalam dan mawas keluar
4.       Asas kekeluargaan

E. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya yaitu :
1.       Mandiri : Kemandirian (independent) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent)
2.       Dinamis : upaya peningkatan ketahanan nasional harus selalu di orientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3.       Wibawa : keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
4.       Konsultasi dan Kerjasama : konsepsi ketahanan nasional Indonesia mengutamakan sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

F. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Berdasarkan pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsespsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu :
a.       Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya alam.
b.      Aspek yang berkaitan dengan social bersifat dinamis meliputi aspek ideology, politik, ekonomi, sos-bud, dan han-kam.

G. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nasional. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional di perlukan kesadaran setiap warga Negara Indonesia, yaitu :
1.       Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah dalam perjuangan mencapai tujuan nasional
2.       Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideology, politik, ekonomi, sos-bud, dan han-kam.


Apabila setiap warga Negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa maka akan tercermin keberhasilan ketahanan nasional Indonesia . untuk mewujudkan ketahanan nasional di perlukan suatu kebijakan umum dai pengambil kebijakan yang disebut Politik dan Strategi Nasional (Polstranas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar