Jumat, 28 Desember 2012

PLTN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF



PLTN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF

Pengertian PLTN

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan. Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe. Hingga tahun 2005 terdapat 443 PLTN berlisensi di dunia , dengan 441 diantaranya beroperasi di 31 negara yang berbeda. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai 17% daya listrik dunia.

Reaktor nuklir yang pertama kali membangkitkan listrik adalah stasiun pembangkit percobaan EBR-I pada 20 Desember 1951 di dekat Arco, Idaho, Amerika Serikat. Pada 27 Juni 1954, PLTN pertama dunia yang menghasilkan listrik untuk jaringan listrik (power grid) mulai beroperasi di Obninsk, Uni Soviet. PLTN skala komersil pertama adalah Calder Hall di Inggris yang dibuka pada 17 Oktober 1956
Dalam bidang termodinamika, energi memiliki tiga bentuk dan sifat. Energi bisa berbentuk kinetik, potensial, dan internal. Energi memiliki sifat bisa disimpan, dipindahkan, dan diubah bentuknya. Energi kinetik bisa dijumpai pada benda yang bergerak, energi potensial dijumpai pada benda yang memiliki ketinggian terhadap referensi tertentu, dan energi internal terdapat dalam ikatan antar atom atau molekul, muatan elektron pada atom/molekul, gerak atom atau molekul, dan sebagainya. Energi bisa disimpan dalam ke-tiga bentuknya tersebut, kinetik; misalnya pada flywheel, potensial; misalnya pada air berketinggian tertentu, dan internal; misalnya pada bahan bakar atau bahan kimia. Bentuk energi juga bisa diubah diantara ke-tiga bentuk di atas: kinetik-potensial-internal.


                                                               Prinsip Kerja PLTN

Dalam reaktor nuklir terjadi proses pemecahan inti atom atau yang lebih dikenal dengan proses fussion, yaitu bahan bakar dipecah dengan penembakan neutron. Pemecahan ini menghasilkan energi dan partikel-partikel. Energi yang dihasilkan sangat besar, yaitu sekitar 200 MeV, dan partikel dasar yaitu photon, elektron, dan neutron. Neutron yang baru terbentuk ini akan menembak atom disampingnya. Demikian seterusnya sehingga reaksi ini dinamakan reaksi berantai (chain reaction).
Tipe reaktor nuklir di dunia kebanyakan adalah tipe LWR (Light Water Reactor), tipe ini menggunakan air biasa sebagai moderator (pengontrol kecepatan neutron) sekaligus menghasilkan uap air yang kemudian digunakan untuk menggerakan turbin. Di Amerika, BWR (Boiling Water Reactor) dan PWR (Pessurized Water Reactor) adalah jenis LWR yang banyak digunakan.
                                                                                                                                   


Sistem Pengamanan

Agar keamanan dapat terjamin sebuah reaktor harus dilengkapi dengan sarana pengontrol reaksi berantai dan sarana pendingin serta sarana pengolahan bahan bakar. Berbeda dengan reaksi kimia biasa, reaksi nuklir terjadi secara terus menerus/berrantai. Energi yang dihasilkan ditentukan dari kecepatan terjadinya pemecahan inti atom. Dalam mengontrol terjadinya reaksi ini, neutron yang mempunyai kecepatan tinggi harus diperlambat, hal ini dapat dilakukan dengan bahan yang disebut moderator. Beberapa contoh moderator adalah H2O (light water), D2O (heavy water, graphite dan lain-lain. Selain itu ada pula yang dinamakan absorber yang berfungsi untuk menyerap neutron seperti Baron, Xenon dan senagainya. Dengan cara mengontrol kadar moderator kita dapat mengontrol reaksi nuklir.

Sarana lain yang tidak kalah pentingnya adalah pengontrol panas dari reaktor. Sebuah reaktor nuklir akan bekerja normal apabila berada dalam keseimbangan panas (thermal equilibrium). Biasanya masalah ini dapat ditanggulangi oleh bentuk dan struktur reaktor itu sendiri yang memungkinkan panas dapat dialirkan dan dihilangkan secara alamiah. Perubahan beban kerja akan mempengaruhi reaksi sehingga akan mempengaruhi panas yang terjadi. Tetapi selama perubahan ini terjadi secara perlahan-lahan keseimbangan panas reaktor akan tetap terjaga. Dalam desain permulaan harus diperhitungkan perubahan panas yang terjadi pada saat-saat darurat, dalam hal ini mungkin diperlukan tambahan alat pendingin.
Bagian penting lainnya adalah sungkup reaktor. Bagian luar reaktor harus dibangun lapisan yang kuat, lapisan ini berfungsi untuk menjaga reaktor dari gangguan luar dan sekaligus untuk menjaga agar radiasi dapat dikurung di dalam sungkup reaktor saja apabila terjadi kebocoran dalam reaktor.
Dalam desain seluruh sistim pengaman ini ada beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi, misalnyae single falure criteria, dimana kegagalan satu bagian tidak boleh mengakibatkan kegagalan bagian lain, dan multi barrier concept atau sistem pengaman berlapis. Perkembangan teknologi modern yang pesat belakangan ini, terutama dalam bidang komputer adalah sangat besar artinya dalam menjamin terpenuhinya kriteria-kriteria ini. Kegagalan dapat saja terjadi, namun dengan bantuan komputer tiap kesalahan dapat dideteksi dengan cepat dan langkah-langkah yang perlu dapat diambil sedini mungkin untuk menghindari kegagalan total.
Pengalaman Buruk
Keuntungan PLTN dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya adalah:

1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) - gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas)
2. Tidak mencemari udara - tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia
3. Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal), Biaya bahan bakar rendah - hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan. Ketersedian bahan bakar yang melimpah - sekali lagi, karena sangat sedikit bahan bakar yang diperlukan.

             Faktor Pencemaran Lingkungan dan Gangguan Kesehatan

Terbukti bahwa secara rata-rata untuk seorang yang tinggal sampai 1 km dari sebuah reaktor nuklir, dosis radiasi yang diterimanya dari bahan-bahan yang dipakai di reaktor tersebut adalah kurang dari 10% dari dosis radiasi alam (dari batuan radioaktif alami, sinar kosmis, sinar-sinar radioaktif untuk maksud-maksud medis) .
Kalau untuk tambang-tambang batubara dikenal istilah "black lung", di mana partikel batubara yang terhirup oleh para pekerja tambang mengendap di paru-paru dan menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, para pekerja di tambang Uranium (bahan utama untuk bahan bakar PLTN) terutama terkena radiasi dari Carbon 14 (C-14) dan gas Radon yang terpancar dari Uranium alam. Dari data statistik didapat bahwa kedua jenis radiasi ini menelan korban jiwa kurang lebih 1 orang tiap 20 juta MWH listrik yang dihasilkan PLTN per tahun.

Reaktor Fisi

Reaktor daya fisi membangkitkan panas melalui reaksi fisi nuklir dari isotop fissil uranium dan plutonium. Reaktor daya fisi dikelompokkan lagi menjadi:

      1.    Reaktor Thermal
Reaktor thermal menggunakan moderator neutron untuk melambatkan atau me-moderate neutron sehingga mereka dapat menghasilkan reaksi fissi selanjutnya. Neutron yang dihasilkan dari reaksi fissi mempunyai energi yang tinggi atau dalam keadaan cepat, dan harus diturunkan energinya atau dilambatkan (dibuat thermal) oleh moderator sehingga dapat menjamin kelangsungan reaksi berantai. Hal ini berkaitan dengan jenis bahan bakar yang digunakan reaktor thermal yang lebih memilih neutron lambat ketimbang neutron cepat untuk melakukan reaksi fisi. Reaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron.
2.      2. Reaktor Cepat
       Meski reaktor nuklir generasi awal berjenis reaktor cepat, tetapi perkembangan reaktor nuklir jenis ini kalah dibandingkan dengan reaktor thermal.
Keuntungan reaktor cepat diantaranya adalah siklus bahan bakar nuklir yang dimilikinya dapat menggunakan semua uranium yang terdapat dalam urainum alam, dan juga dapat mentransmutasikan radioisotop yang tergantung di dalam limbahnya menjadi material luruh cepat. Dengan alasan ini, sebenarnya reaktor cepat secara inheren lebih menjamin kelangsungan ketersedian energi ketimbang reaktor thermal. Lihat juga reaktor fast breeder. Karena sebagian besar reaktor cepat digunakan untuk menghasilkan plutonium, maka reaktor jenis ini terkait erat dengan proliferasi nuklir.

Sabtu, 22 Desember 2012

LAPTOP PADA KEBUTUHAN SEKUNDER



I.                  KEBUTUHAN
1.1 Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai, atau dihormati,maka
kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Beberapa factor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut :
Ø  Makin bertambahnya jumlah penduduk.
Ø  Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ø  Makin meluaskan lingkungan perguruan.
Ø  Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.
Zaman semakin maju, perkembangan iptek sangat pesat. dampaknya banyak alat alat canggih untuk memenuhi kebutuhan. Salah satunya Laptop, untuk memenuhi kebutuhan sekunder. Berikut penjelasannya….
II.               LAPTOP

2.1  Pengertian Laptop

Laptop atau komputer jinjing adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptorA/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Laptop terkadang disebut juga dengan komputer notebook atau notebook saja.
laptop memang didesign kecil, ringan, portable, sehingga mudah uuntuk dibawa kemana-mana. Sebuah laptop memang dirancang khusus bagi seseorang yang memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga laptop dibuat ringan dan kecil.Laptop biasanya memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada komputer sesuai dengan ukuran dan spesifikasinya.Namun, seiring berjalannya waktu, semakin canggihnya teknologi, dan semakin banyaknya permintaan dari konsumen, harga laptop pun semakin mendekati harga komputer, malah bisa jadi lebih murah tergantung merek, ukuran, dan spesifikasinya.

2.2  Jenis-Jenis Laptop
Netbook
Netbook merujuk pada spesies komputer jinjing yang memiliki spesifikasi tertentu. Sebuah netbook umumnya menggunakan prosesorIntel Atom. Jenis komputer jinjing ini berukuran kecil, biasanya dengan layar di bawah 12 inci dan berat kurang lebih 1 kg.
Netbook mulai populer ketika Asus mengeluarkan produk bernama Eee PC. Ketika itu, komputer dengan harga murah ini menggunakan harddisk layaknya sebuah media penyimpan portabel USB Flash Disk (UFD), dengan kapasitas rendah 4GB.
Mainstream
Laptop ini memiliki ciri yaitu prosesor yang digunakan, misalnya Intel Core i5, i3, dan Core 2 Duo, memori minimal 2GB, memiliki Drive untuk membaca dan menulis DVD, keyboard berukuran penuh atau setidaknya 80% dari lebarnya sendiri.
Perangkat ini memiliki layar sentuh sehingga mudah diputar, dan mudah dibawa kemana saja. Mulai 2010, perangkat ini menjadi tren baru. Tren ini dikomandani oleh Apple Inc. yang menghadirkan iPad ke pasaran. Namun, ada perbedaan antara Tablet PC dan iPad,
2.3  Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Laptop
o   Keuntungan
1.      Produktivitas: Menggunakan laptop di tempat di mana sebuah PC desktop tidak dapat digunakan, dan pada kali yang lain akan sia-sia. Sebagai contoh, seorang pekerja kantor mengelola e-mail selama-lama jam perjalanan dengan kereta api, atau mahasiswa melakukan / nya PR-nya di warung kopi universitas selama waktu istirahat antara kuliah.
2.      Kedekatan: Membawa laptop artinya tidak punya akses cepat ke berbagai informasi, dan bekerja file pribadi. Kedekatan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara rekan kerja atau mahasiswa, sebagai laptop bisa membalik terbuka untuk menyajikan solusi masalah atau kapan saja, di mana saja.
3.       Ukuran: Laptop yang lebih kecil dari PC desktop. Hal ini bermanfaat bila ruang berada di premium, misalnya di apartemen kecil dan asrama mahasiswa. Bila tidak digunakan, laptop bisa ditutup dan disingkirkan
4.       Konsumsi daya rendah: Laptop beberapa kali lebih hemat energi dari desktop. Sebuah laptop biasa menggunakan 20-90 W, dibandingkan dengan 100-800 W untuk desktop. Hal ini bisa sangat bermanfaat untuk bisnis (yang berjalan ratusan komputer pribadi, mengalikan potensi tabungan) dan rumah-rumah di mana ada komputer yang menjalankan 24 / 7 (misalnya sebagai server media rumah, print server, dll)

o   Kerugian
1.      Lebih mahal
Jika kita ingi membeli laptop dengan spesifikasi yang sama persis dengan computer desktop, maka kita harus mengeluarkan uang yang lebih besar daripada kita membeli computer desktop.
2.      Harus lebih waspada
Karena harganya mahal, laptop sering menjadi incaran para penjahat. Mententengnya ke mana-mana membutuhkan kewaspadaan yang ekstra. Misalnya di mushola kampus ada himbauan “Barang Berharga di Taruh Depan”. Hal ini dimaksudkan agar barang yang berharga tidak dicuri orang.
3.       Lebih rentan dan ringkih
Karena laptop merupakan barang yang enteng. Pastinya komponen di dalamnya dibuat kecil dan ringan. Secara fisik, laptop ringkih terhadap tekanan dan guncangan.
4.      Lebih rumit perawatannya
Lantaran bentuknya yang menyatu, laptop memerlukan perawatan yang ekstra hati-hati. Air teh atau kopi yang tumpah ke atas keyboard dapat menyebabkan seluruh system laptop mati.

III.          DAFTAR PUSTAKA








Jumat, 14 Desember 2012

PENGARUH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP KEBUTUHAN PRIMER MANUSIA


PENGARUH APLIKASI KOMPUTER
TERHADAP KEBUTUHAN PRIMER MANUSIA

      A.    KEBUTUHAN

Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.
Manusia hidup di dunia ini mempunyai banyak kebutuhan yang harus mereka penuhi, terutama kebutuhan pokok atau kebutuhan yang benar benar harus terpenuhi. Kebutuhan pokok mencakup sandang, pangan, dan papan. Semakin hari zaman semakin maju, kemajuan IPTEK sangat pesat. Sudah lama hadir alat yang dapat mempermudah manusia melakukan kegiatan, alat itu bernama Komputer.


         B.    PERKEMBANGAN KOMPUTER

Komputer telah berkembang selama lebih dari 5 dekade. Era komputer dimulai pada tahun 1950-an dan mulai mengalami perkembangan berarti pada era 1960-1970 an. Pada saat itu komputer cukup memberikan dampak signifikan terutama pada industri perbankan, asuransi,dan manufaktur terutama dari segi efisiensi operasional. Pada tahun 1970- telah muncul mini komputer (namun uskurannya tetap besar) dan diikuti oleh perkembangan sistem jaringan yang memudahkan satu komputer terkoneksi dengan komputer lainnya.Pada tahun 1981, IBM melakukan terobosan dengan mengeluarkan produk Personal Komputer . Komputer kembali mengalami perkembangan setelah internet mulai sering digunakan di industri.
Sekarang komputer sedang mengalami perkembangan dimana perangkat ini dapat menyamai kemampuan manusia dalam berpikir. Sebagaimana yang kita ketahui, kegiatan berpikir ini hanya dapat dilakukan dengan sangat baik oleh manusia. Secara keilmuan, kegiatan ini tidak dapat dijelaskan oleh para ahli pada masa ini. Kita, sebagai manusia memiliki kemampuan untuk melihat pola dari suatu kejadian, menarik kesimpulan, dan mencari solusi dari permasalahan yang pernah atau baru dihadapi.


         C.    PENGARUH APLIKASI KOMPUTER PADA KEBUTUHAN PRIMER

Sudah kita ketahui bahwa komputer  saat ini memiliki banyak sekali aplikasi yang bermanfaat dan bisa kita pergunakan. Aplikasi komputer  bisa kita dapat kan melalui download atau membeli CD softwarenya. Berikut adalah pengaruh aplikasi komputer  bagi kebutuhan primer manusia :
1.      BIDANG SANDANG
Sandang adalah pakaian yang diperlukan oleh manusia sebagai mahluk berbudaya Pada awalnya manusia memanfaatkan pakaian dari kulit kayu dan hewan yang tersedia di alam. Kemudian manusia mengembangkan teknologi pemintal kapas menjadi benang untuk ditenun menjadi bahan pakaian. 
Pada zaman ini, pakaian juga berfungsi sebagai fashion, dan computer mempunyai aplikasi untuk mendesain baju sendiri sesuai kemauan dan keinginan pengguna contohnya aplikasi Dekstop T Shirt Creator, di aplikasi ini kita dapat berkarya, berkreasi, untuk membuat T Shirt yang sesuai oleh keinginan kita.

2.      BIDANG PANGAN
Pangan adalah kebutuhan yang paling utama bagi manusia. Pangan dibutuhkan manusia secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Zaman semakin maju, macam macam makanan telah banyak yang baru. computer menyediakan aplikasi untuk membuat resep makanan, aplikasi tersebut bernama aplikasi ChikenPing. ChikenPing merupakan sebuah Aplikasi untuk membuat resep makanan, lebih tepatnya memenejemen. Dengan Aplikasi ini Anda dapat membuat sebuah resep makanan menjadi lebih pas dalam penyajiannya, tentunya Anda akan bisa mengira-ngira agar tidak berlebihan dalam membuat masakan dengan resep yang belum pernah dibuat sebelumnya.
Lain lagi dengan yang satu ini, system komputasi yang bernama AR System. AR system adalah system yang menampilkan ukuran makanan yang bisa disesuaikan dengan selera. Alat ini dibuat berdasarkan beberapa penelitian tentang obesitas, bahwa jumlah makanan ternyata berubah saat ukuran makanan juga berubah.

3.      BIDANG PAPAN
Papan adalah kebutuhan manusia untuk membuat tempat tinggal. Pada awalnya fungsi rumah hanya untuk bertahan diri. Namun lama kelamaan berubah menjadi tempat tinggal keluarga. Karena itu kebutuhan akan memperindah rumah semakin ditingkatkan. Untuk itu computer memiliki aplikasi untuk membuat desain rumah, aplikasi ini memungkinkan kita untuk mendesain rumah idaman kita sendiri, contoh aplikasinya adalah :

a.     PlainningWiz

Dengan menggunakan aplikasi web dari PlainningWiz, anda bisa membuat denah rumah atau maket rumah dengan mudah. PlainningWiz juga menyediakan fitur furnitur yang bisa anda gunakan untuk menambah kesan desain rumah atau maket yang anda buat.
b.     ExhibitCore

Aplikasi web ExhibitCore ini sangatlah keren, anda bisa membuat model rumah minimalis berbentu 2D atau 3D. Selain membentuk model rumah anda bisa juga membuat denah taman, denah kantor, dan masih banya lagi. ExhibitCore juga dilengkapi fitur furnitur yang bisa anda pilih sesuka anda, dan yang pasti furniturnya ada yang berbentuk 2D dan 3D. Hanya dengan drag and drop anda sudah bisa mendesain rumah impian anda.
c.     Autodesk Homestyler

Autodesk Homestyler adalah aplikasi web yang dirancang untuk membuat desain rumah secara 2D dan 3D. Autodesk Homestyler mempunyai fitur mendesain rumah diantaranya pembangunan rumah, furniturnya, pendekorannya, dan juga lingkungan rumahnya.

D.   DAFTAR PUSTAKA




http://www.pusatgratis.com/layanan-online/3-aplikasi-untuk-membuat-desain-rumah-minimalis-dengan-mudah.html





Sabtu, 08 Desember 2012

LARUTAN BUFFER / PENYANGGA


Pengertian Larutan Buffer :
Larutan buffer atau larutan penyangga adalah  Larutan yang mempunyai pH tetap dan mampu menahan perubahan pH jika ditambah sedikit asam atau basa. Secara umum larutan buffer dapat dibuat dengan mencampurkan asam lemah dengan basa konjugasinya (garam dari asam lemah tersebut) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garam dari basa lemah tersebut). Sifat larutan yang terbentuk berbeda dari komponen-komponen pembentuknya.

Sifat Larutan Buffer :
a.    pH larutan tidak berubah jika diencerkan
b.    pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa.

Fungsi Larutan Buffer :
Larutan Buffer  ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat-obatan, fotografi, industri kulit dan zat warna. Selain aplikasi tersebut, terdapat fungsi penerapan konsep larutan buffer ini dalam tubuh manusia seperti pada cairan tubuh. Cairan tubuh ini bisa dalam cairan intrasel maupun cairan ekstrasel. Dimana sistem buffer utama dalam cairan intraselnya seperti H2PO4- dan HPO42- yang dapat bereaksi dengan suatu asam dan basa. Adapun sistem buffer tersebut, dapat menjaga pH darah yang hampir konstan yaitu sekitar 7,4. Selain itu penerapan larutan buffer ini dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat tetes mata. Pada obat tetes mata mempunyai pH yang sama dengan cairan tubuh kita, agar tidak menimbulkan efek samping.

Komponen Larutan Buffer :
Secara umum,  larutan buffer digambarkan sebagai campuran yang terdiri dari:
1.     Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A-), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam.
2.     Basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa.

Larutan Buffer terbagi menjadi :
  • Larutan buffer yang bersifat asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya. Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. Pada umumnya basa kuat yang digunakan seperti natriumNa), kalium, barium, kalsium, dan lain-lain.
  • Larutan buffer yang bersifat basa
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat. Adapun cara lainnya yaitu dengan mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya dicampurkan berlebih.

Cara kerja larutan buffer:

Larutan buffer mengandung komponen asam dan basa dengan asam dan basa konjugasinya, sehingga dapat mengikatbaik ion H+ maupun ion OH-. Sehingga penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat tidak mengubah pH-nya secara signifikan. Berikut ini cara kerja larutan penyangga:
Larutan buffer asam
Adapun cara kerjanya dapat dilihat pada larutan buffer yang mengandung CH3COOH dan CH3COO- yang mengalami kesetimbangan. Dengan proses sebagai berikut:
  • Pada penambahan asam :
Penambahan asam (H+) akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Dimana ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk molekul CH3COOH.
CH3COO-(aq) + H+(aq) CH3COOH(aq)
  • Pada penambahan basa :
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka ion OH- dari basa itu akan bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan berkurangnya komponen asam (CH3COOH), bukan ion H+. Basa yang ditambahkan tersebut bereaksi dengan asam CH3COOH membentuk ion CH3COO- dan air.
CH3COOH(aq) + OH-(aq) CH3COO-(aq) + H2O(l)
Larutan buffer basa
Adapun cara kerjanya dapat dilihat pada larutan bufferyang mengandung NH3 dan NH4+ yang mengalami kesetimbangan. Dengan proses sebagai berikut:
  • Pada penambahan asam :
Jika ditambahkan suatu asam, maka ion H+ dari asam akan mengikat ion OH-. Hal tersebut menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Disamping itu penambahan ini menyebabkan berkurangnya komponen basa (NH3), bukannya ion OH-. Asam yang ditambahkan bereaksi dengan basa NH3 membentuk ion NH4+.
NH3 (aq) + H+(aq) NH4+ (aq)

  • Pada penambahan basa
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka kesetimbangan bergeser ke kiri, sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Basa yang ditambahkan itu bereaksi dengan komponen asam (NH4+), membentuk komponen basa (NH3) dan air.
NH4+ (aq) + OH-(aq) NH3 (aq) + H2O(l)


Perhitungan PH Larutan Buffer :
Larutan Buffer asam
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[H+] = Ka x a/valxg
atau
pH = p Ka - log a/g
dengan, Ka = tetapan ionisasi asam lemah
a = jumlah mol asam lemah
g = jumlah mol basa konjugasi

Larutan Buffer basa
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[OH-] = Kb x b/valxg
atau
pH = p Kb - log b/g
dengan, Kb = tetapan ionisasi basa lemah
b = jumlah mol basa lemah
g = jumlah mol asam konjugasi