Jumat, 23 November 2012

polusi air


POLUSI AIR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Air adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Dapatkah Anda bayangkan jika di dunia ini tidak ada air, ya pasti tidak ada kehidupan. Air memang mutlak diperlukan dalam kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Tanpa air kehidupan tidak dapat berlangsung, karena air adalah sumber dari segalanya.
Air yang baik dan memenuhi kriteria yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi sekarang  banyak kita jumpai air yang berwarna keruh dan berbau, itulah air yang sudah tercemari oleh lingkungan hidup

1.2 Tujuan

Tujuan penulis membuat makalah ini adalah, sebagai berikut :
a.  Dapat mengetahui apa itu polusi air
b.  Dapat membedakan antara air yang bersih dari polusi dan air yang sudah terpolusi
c.  Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Polusi Air

Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniaannya. Air yang tersebar dialam tidak pernah dapat dalam bentuk murni, tetapi bukan berarti semua air sudah sudah berpolusi. Air permukaan dan air sumur biasanya mengandung bahan-bahan metal terlarut seperti Na, Mg, Ca, dan Fe. Air yang mengandung komponen – komponen tersebut dalam jumlah tinggi disebut air sadah.

Air yang tidak berpolusi tidak selalu merupakan air murni, tetapi adalah air yang tidak mengandung bahan-bahan asing tertentu dalam jumlah melebihi batas yang ditetapkan sehingga air tersebut dapat digunakan secara normal untuk keperluan tertentu. Adanya benda – benda asing yang mengakibatkan air tersebut tidak dapat digunakan secara normal disebut
polusi.

Air yang normal sebenarnya tidak mempunyai rasa. Timbulnya rasa yang menyimpang biasanya disebabkan oleh adanya polusi, dan rasa yang menyimpang tersebut biasanya dihubungkan dengan baunya karena pengujian terhadap rasa air jarang dilakukan. Air yang mempunyai bau tidak normal juga dianggap mempunyai rasa yang tidak normal.





2.2 Penyebab terjadinya  polusi  air

a. Fosfat
Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan deterjen.
b. Nitrat dan Nitrit
Kedua  senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang
Berlebihan dan proses pembusukan materi organic.
c. Poliklorin Bifenil (PCB)
Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan - bahan pelumas, plastik dan
Alat listrik.
d. Residu Pestisida Organiklorin
Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk
Membunuh serangga.
e. Minyak dan Hidrokarbon
Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan
kapal pengangkut minyak.
f. Radio Nuklida
Radio nuklida atau unsure radioaktif berasal dari kebocoran
tangki penyimpanan limbah radioaktif.
g. Logam-logam Berat
Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.
h. Limbah Pertanian
Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan
makanan ternak.
i. Kotoran manusia
Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.




2.3 Sumber Polusi Air

1.  limbah industri
Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun. Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya

2.  limbah pertanian
Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya. Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.



3.  limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). Sampah organik yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen. Dan deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri.

2.4 Bahaya Dari Akibat Polusi Air

a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya, kandungan oksigen
b. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)
c. Pendangkalan dasar perairan
d. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
e. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
f. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predator
g. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung
h. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia

2.4 Usaha-usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi Air

1. Dilarang buang sampah atau limbah ke dalam air ( sungai )
2. Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.
3. Mengelola produksi yang menghasilkan bahan buangan seminimal mungkin





BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari makalah yang saya buat yang berjudul “ Polusi Air ” dapat menarik kesimpulan, diantaranya: Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniaannya. Air yang tidak berpolusi tidak selalu merupakan air murni, tetapi adalah air yang tidak mengandung bahan-bahan asing tertentu dalam jumlah melebihi batas yang ditetapkan sehingga air tersebut dapat digunakan secara normal untuk keperluan tertentu.

Penyebab terjadinya polusi air adalah : Fosfat, Nitrat dan Nitrit, Poliklorin Bifenil (PCB), Residu Pestisida Organiklorin, Minyak dan Hidrokarbon, Radio Nuklida, Logam-logam Berat, Limbah Pertanian, dan Kotoran manusia. Serta sumber polusi air adalah dari limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air pun tidak hanya berbahaya bagi kehidupan manusia tetapi bagi kehidupan makhluk hidup lainnya pun dapat terpengaruh oleh adanya polusi air.



DAFTAR PUSTAKA

http://andyca.wordpress.com/2008/05/15/polusi-air/
http://xipemai.wordpress.com/2008/05/09/makalah-biologi-tentang-polusi-air/
http://kiravicena.blogspot.com/2007/09/batasan-polusi-air.html
Santiyono, 1994. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga
http;//e-dukasi.net/pengpop/pp full.php?ppid=258&fname=
hal8.htm

Jumat, 16 November 2012

SEMUA TENTANG KADAL


SEMUA TENTANG KADAL
                                            
                                                                                                                           
PENGERTIAN

Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil.
Pengertian kadal secara luas mencakup kelompok cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana dan lain-lain. Sedangkan secara sempit, istilah kadal biasanya merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubyh kecil, bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah.
Jadi, secara umum kadal ini mencakup jenis-jenis yang bertubuh kecil seperti kadal pasir Lygosoma, sampai ke biawak Komodo (Varanus komodoensis) yang bisa mencapai panjang lebih dari 3 m. Secara ilmiah, kelompok besar ini dikenal sebagai subordo atau anak bangsa Lacertilia (=Sauria), bagian dari bangsa hewan bersisik (Squamata).


               
KLASIFIKASI ILMIAH

KERAJAAN
ANIMALIA  (Hewan atau disebut juga dengan binatang)

FILUM
CHORDATA(memiliki notokorda, tali saraf dorsal berongga, celah faring (pharyngeal slits), endostyle, dan ekor berotot yang melewati anus)

SUPERKELAS
TETRAPODA (berkaki-empat)

KELAS
SAUROPSIDA (kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya)

ORDO
SQUAMATA (Di bedakan melalui kulit)


BIOLOGI

Kadal berdarah dingin (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan mempunyai sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk. Terdiri tak kurang dari 40 suku, kadal memiliki pola warna, bentuk dan ukuran yang sangat beragam. Sebagian jenis mempunyai sisik-sisik yang halus berkilau, terkesan licin atau seperti berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat kering karena kadal tidak memiliki pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada pula yang melahirkan anak (vivipar). Juga, umumnya kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkai yang terputus.


HABITAT DAN MAKANAN

Kebanyakan kadal tinggal di atas tanah (terestrial), sementara sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gembur atau pasir (fossorial). Sebagian lagi berkeliaran di atas atau di batang pohon (arboreal). Alih-alih sebagai predator penyergap, kebanyakan kadal aktif menjelajahi lingkungannya untuk memburu mangsa.
Walaupun kebanyakan jenisnya adalah binatang pemangsa (predator), namun sesungguhnya makanan kadal sangat bervariasi. Mulai dari buah-buahan dan bahan nabati lain, serangga, amfibia, reptil yang lain, mamalia kecil, bangkai, bahkan kadal besar semacam biawak Komodo juga dapat memburu mamalia besar, hingga sebesar rusa atau babi hutan.
Kadal-kadal bertubuh kecil memakan aneka serangga seperti nyamuk, lalat, ngengat dan kupu-kupu, berbagai tempayak serangga, cacing tanah, sampai kodok dan reptil yang lain yang berukuran lebih kecil. Kadal kebun (Mabuya multifasciata) kadang-kadang memangsa kodok tegalan (Fejervarya limnocharis), bahkan suka memanjat tembok yang kasar untuk menangkap cecak kayu (Hemidactylus frenatus) yang terlengah.



JENIS KADAL YANG BERBISA

Hingga kini dikenal dua jenis kadal yang gigitannya terbukti berbisa: yakni kadal raksasa Gila dan kadal manik-manik Meksiko. Kedua jenis kadal yang berkerabat ini hidup di baratdaya Amerika Serikat dan Meksiko utara. Meski ada banyak mitos dan legenda yang beredar menyangkut kedua makhluk tersebut, dan fakta bahwa gigitan mereka bisa menyebabkan luka yang serius, namun sejauh ini tidak ada catatan mengenai kematian yang terjadi pada manusia akibat gigitannya.
Penelitian di Australia belum lama ini memperlihatkan adanya kemungkinan beberapa jenis kadal kerabat iguana dan biawak memiliki kelenjar bisa pula. Meskipun, jika dugaan ini benar, bisa ini diyakini tidak atau hanya sedikit membahayakan manusia, mengingat bahwa bisa ini dikeluarkan kadal-kadal tersebut sedikit demi sedikit melalui proses mengunyah mangsanya, dan bukan disuntikkan sekaligus dalam jumlah besar sebagaimana pada gigitan ular berbisa.
Sebelumnya diyakini bahwa pembengkakan dan iritasi yang terjadi akibat gigitan kadal-kadal itu ialah karena adanya infeksi bakteri yang menyertai gigitan. Hal ini masih benar pada kebanyakan kasus, akan tetapi penelitian di atas mengisyaratkan kemungkinan pembengkakan itu terjadi akibat masuknya bisa kadal. Lebih jauh, para ahli yang mendukung penelitian ini mengajak untuk meninjau kembali sistem klasifikasi kadal khususnya terkait dengan perkembangan kelenjar bisa pada reptil tersebut.



MANFAAT KADAL BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Sebagian orang meyakini bahwa daging kadal dapat dipergunakan sebagai obat sakit kulit dan lain-lainnya. Kadal (biasanya kadal kebun, tokek, atau cecak) ditangkap atau dikail dengan mempergunakan umpan capung atau kupu-kupu. Setelah dibersihkan, daging kadal dibakar atau digoreng, dan dijadikan lauk makan.


MACAM MACAM KADAL

KADAL KEBUN
Uma inornata

KADAL RAKSASA GILA
Heloderma s. suspectum


KADAL GURUN
Uma inornata 


KADAL BASILISK
Basiliscus plumifrons


KADAL EKOR BELANG
Callisaurus draconoides


KADAL RUMPUT 
Takydromus sexlineatus

Jumat, 09 November 2012

tempe kemul makanan kesukaanku


MAKANAN KESUKAANKU, TIDAK MAHAL DAN MEWAH TETAPI BANYAK MANFAATNYA

Teman teman pada kesempatan kali ini, saya selaku penulis ingin menuliskan tentang makanan kesukaan saya, yaitu tempe kemul. Yap masakan ini adalah masakan asli Indonesia yang berasal dari pulau jawa tepatnya di Wonosobo, kampung halaman saya sendiri. Tempe kemul sangat nikmat apalagi bila nenek saya yang memasak hehe, maklum asli Wonosobo.
Tempe Kemul adalah makanan ringan yang terbuat dari tempe yang digoreng dengan dibalut gandum. Kemul dalam bahasa Jawa berarti selimut. Makanan ini umumnya disuguhkan dalam keadaan panas. Di beberapa daerah, tempe kemul dikenal dengan istilah tempe mendoan, hanya saja kalau mendoan umumnya dimasak dalam keadaan setengah matang.
Jika teman-teman ingin membuat, yuk lihat resep dan cara membuatnya






BAHAN :
* 25 gr tepung tapioka
* 75 gr tepung terigu
* 150 ml santan
* 300 gr tempe diiris jadi 12 potong
* 30 gr kucai diiris kasar
* minyak untuk menggoreng

BUMBU YANG DIHALUSKAN :
* 2 sdm irisan bawang putih
* ½ sdm irisan kencur
* ½ sdt irisan kunyit
* 5 butir kemiri
* 1 sdt ketumbar
* 1 sdt garam

CARA MEMBUAT TEMPE KEMUL :
1. Campur tepung tapioka, terigu, dan santan, serta bumbu yang dihaluskan, aduk rata
2. Masukkan irisan kucai dalam adonan tersebut, aduk rata
3. Celupkan irisan tempe ke dalam adona tepung
4. Goreng dalam minyak banyak sampai kuning kecoklatan, angkat
5. Hidangkan.
Mengkonsumsi tempe, selain mudah di olah, murah harganya, dan banyak manfaatnya. Berikut manfaat manfaat bagi kesehatan jika kita mengkonsumsi tempe :
  • Mencegah timbulnya hipertensi
  • Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker
  • Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis
  • Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare
  • Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah
  • Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol
  • Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung
  • Penanggulangan anemia, ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe
  • Anti infeksi, hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi
  • Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degenerative
Sekian dulu, mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat ya temaaaaan